JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim forensik gabungan mengungkapkan bahwa kematian empat anggota keluarga di Kalideres dalam keadaan yang wajar.
Hal itu diungkap Ketua Umum Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) Reni Kusumawardhani saat memberikan keterangan pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (9/12/2022).
"Sehingga keempat-empatnya memang cara kematiannya atau manner of death-nya baik Bapak Rudy, Ibu Renny, Bapak Budi dan Ibu Dian mengarah pada cara yang natural, tidak mengarah pada cara kematian yang lain," kata Reni saat konferensi pers, pada Jumat (9/12/2022).
Baca Juga Satu Keluarga di Kalideres Meninggal Bergantian, Ini Alasan Jenazahnya Tidak Ada yang Dimakamkan di https://www.kompas.tv/article/356888/satu-keluarga-di-kalideres-meninggal-bergantian-ini-alasan-jenazahnya-tidak-ada-yang-dimakamkan
Reni juga mengatakan pihaknya menepis adanya dugaan apokaliptik maupun sekte pada kasus ini.
"Berdasarkan autopsi psikologis yang kami lakukan, dapat ditepis dugaan dan spekulasi terkait perilaku dan paham apokaliptik, atau mungkin itu karena sekte, atau mungkin karena adanya voluntarily stopping eating and drinking," katanya.
Oleh karena itu, tim forensik gabungan menyimpulkan keempat anggota keluarga yang ditemukan tewas dalam keadaan membusuk yakni Rudyanto, Margaretha, Budyanto, dan Dian meninggal secara wajar.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/356913/full-temuan-pakar-psikologi-forensik-soal-kematian-sekeluarga-di-kalideres-tepis-spekulasi-sekte